Nama : Regita
Kelas : X MIPA 3
No.absen : 34
Tugas : membuat soal pilihan ganda untuk bunga tunggal,bunga majemuk,bunga anuitas, dan peluruhan.
*Bunga tunggal=>
Contoh Soal 1:
Ani mempunyai uang sebesar RP. 300.000,00. Uang tersebut beliau tabung di Bank dengan bunga tunggal 16 % per tahun. Berapakah besar bunga yang didapat Ani sehabis satu tahun?
Jawab :
Modal (M)= RP. 300.000,00.
Persentase(P) = 16%
Lamanya = 1 tahun
Bunga = M x P x 1= 300.000 x 16 % x 1 = Rp. 48.000
Makara besar bunga yang didapat Ani sehabis satu tahun ialah Rp. 48.000,00
Contoh Soal 2:
Tiga bulan kemudian Satya menyimpan uangnya di Bank sebesar Rp. 1000.000,00. Berapa jumlah uangnya ketika ini kalau Bank memperlihatkan bunga tunggal sebesar 8 %?
Jawab :
Modal (M)= Rp. 1000.000,00.
Persentase(P) = 8 %
Lamanya (w) = 3 bulan
Bunga = M x P x W= Rp. 1000.000,00 x 8% x 3/12 = Rp. 20.000
Uang satya kini = Rp. 1000.000,00 + Rp. 20.000,00 = Rp. 1020.000,00
Makara besar Uang satya kini ialah Rp. 1020.000,00
Contoh Soal 3:
Sandi mempunyai uang Rp 6000.000,00 uang itu beliau tabung di bank dengan bunga 12% per tahun. Jika bunga yang diterima sandi Rp. 540.000,00 berapa usang sandi menabung?
Jawab :
Modal (M)= Rp. 6000.000,00.
Persentase(P) = 12%
Bunga = Rp. 540.000,00
Contoh Soal dan Pembahasan Bunga Tunggal Contoh Soal dan Pembahasan Bunga Tunggal Tabungan atau Pinjaman
Makara lamanya Sandi menabung ialah 9 bulan.
*Bunga majemuk=>
Contoh soal 4 :
Bila diketahui modal pinjaman yang berjumlah Rp1.000.000 memilki bunga majemuk sebesar 2% per bulan, maka setelah 5 bulan, berapakah modal akhir nya?
Solusi:
Untuk bisa menyelesaikan persoalan ini, kita akan menggunakan rumus yang sudah kita ketahui sebelumnya yaitu:
M0 = Rp1.000.000 , b = 2% = 0,02, n = 5 bulan
Mn = M0 (1 + b)n
Mn = 1.000.000 (1 + 0,02)5
Mn = Rp1.104.080, 80
Contoh soal 5 :
Bila diketahui modal pinjaman yang berjumlah Rp1.000.000 memiliki bunga majemuk sebesar 6% per bulan dan wajib dibayar setiap bulannya, maka dalam waktu 2 tahun berapakah modal pinjaman akhirnya?
Solusi:
Disini kita dapat mengetahui bahwa M0 = Rp1.000.000 , lalu wajib dibayar setiap bulannya sehingga m = 12 kali, dan n = 2 tahun, b = 6% = 0,06
Mari kita selesaikan dengan menggunakan rumus berikut ini:
Mn = Mn ( 1 + b/m )mn
Mn = 1.000.000 ( 1 + 0,0612)12 x 2
Mn = Rp1.127.159, 78
Contoh soal 6 :
Contoh soal 7 :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh6NO6wZk5BDu-8N0QM1nqRS6AOEy_yCirNWFvbqOFGSIPqGjRzJZxFVnuyxkqjliONn0k3IbUftn0cMyjsIh5-jIBMDokPwKxkKVCjAJNTVZxwE-TVviBUXO1LiX70wT5odxgB0ruGLJK/s640/CamScanner+09-02-2020+22.29.22_2.jpg)
Bunga anuitas =>
Contoh 8
Bapak A melakukan pinjaman dengan pelunasan sistem anuitas bulanan. Jika besar anuitasnya Rp500.000, maka besaran angsuran ke-5 dengan bunga ke-5 sebesar Rp300.000 adalah:
AN = An + Bn
500.0000 = An + 300.000
An = 500.000 – 300.000 = 200.000
Jadi, jumlah nilai angsurannya adalah sebesar Rp200.000.
Contoh 9
Perusahaan X akan segera melunasi utangnya. Besaran anuitasnya adalah Rp500.000. Jika bunga pertamanya adalah Rp200.000 dan besarnya bunga ke 5 adalah sebesar Rp350.000. Maka, berapa besar angsuran yang pertama?
Jika, anuitas = A = Rp500.000
Maka,
A = An + Bn
= A1 + B1
500.000 = A1 + 200.000
A1 = 500.000 – 200.000 = 300.000
Kemudian,
A = An + Bn
= A5 + B5
500.000 = 350.000 + B5
B5 = 500.000 – 350.000 = 150.000
Jadi, besaran angsuran pertama adalah Rp300.000 dan besaran bunga ke-5 adalah sebesar Rp150.000.
Peluruhan =>
Contoh soal 10 :
Sebuah industri rumah tangga beroprasi pada tahun 2012 membeli mesin produksi seharga 100.000.000 rupiah. Namun harga mesin menurun 1% setiap tahun. Tentukan harga mesin pada tahun 2014. Lalu harga mesin pada tahun 2020!
JAWAB
Diketahui : n = 2014 – 2012 = 2
M = 100.000.000
i= 1%
Ditanya : Mn ?
Jawab : Mn = M ( 1 – i ) n
Mn = 100.000.000 ( 1 – 1/100 ) 2
Mn = 100.000.000 ( 0,99)
Mn = 98010000
n= 2020 – 2012 = 8
Mn = M ( 1 – i ) n
Mn = 100.000.000 ( 1 – 1/100) 8
Mn = 100.000.000 ( 0,922744694)
Mn = 92.274.469
Contoh soal 11 :
Suatu bahan radioaktif yang semula berukuran 125 gram mengalami reaksi kimia sehingga menyusut 12% dari ukuran sebelumnya setiap 12 jam secara eksponensial. Tentukan ukuran bahan radioaktif tersebut setelah 3 hari!
Jawab :
Peluruhan terjadi setiap 12 jam, sehari peluruhan terjadi 2 kali, 3 hari = 72 jam terjadi 6 kali peluruhan.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv4BolKxVcsnMua0Zmiq3Y1DRLa0c0iUrWtpPaOrv3uhwtWUTKQneze6QD-fy8cvsc1FiZaYeV8wB4sOqGSZTvtTdCGbyKLz2RkHpyY6NTnXTx-6OddSIpIbL1lCzvlZUeOavErrlQGSDl/s0/Capture-5.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUFcgAXJ63Vrx1mmeKGO4jSTUogSigOanp4ef73CKUJENX4X_kWL6LNChtNHoEgMsqPMRVpeGHH9TVIUR91MJcZgH8cFHcmc4-kmzNuOnSUxWKDSzc0hX9TRd_47lpF-THZlIVfkQ1r4x5/s0/Capture-6.png)
Komentar
Posting Komentar