MASALAH KONTEKSTUAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN VEKTOR
Nama : Regita
kelas : X MIPA 3
Assalamualaikum teman teman kembali lagi dengan saya Regita,oke kali ini saya akan menjabarkan tentang masalah kontekstual yang berhubungan dengan vektor.
Pengertian Besaran Vektor
Dalam Matematika dan fisika dikenal dua besaran, yaitu besaran vektor dan besaran skalar. Besaran skalar adalah besaran yang memiliki besar (magnitude) saja, misalnya waktu, suhu, panjang, luas, volume, massa dan sebagainya.
Sedangkan, Besaran Vektor adalah besaran yang memiliki besar (magnitude) dan arah (direction), misalnya kecepatan, percepatan, gaya, momentum, momen, impuls, medan magnetik dan sebagainya.
Vektor adalah suatu ruas garis berarah yang memiliki besaran (panjang, nilai) dan arah tertentu, dapat dinyatakan dalam grafis berikut.
Bila u menyatakan garis berarah dari A ke B maka dituliskan lambang
( dibaca vektor AB mewakili vektor u, sedangkan AB adalah vektor yang pangkalnya A dan ujungnya B)
1. Dua buah vektor disebut sama jika dan hanya jika panjang dan arah vektor sama
vektor a dan vektor b sama, artinya panjangnya sama dan arahnya sama.
vektor a dan vektor c tidak sama, walaupun panjangnya sama tetapi arahnya berbeda, dalam hal ini
2. Perkalian Skalar dengan Vektor
Bila k adalah sebuah skalar maka perkalian dengan vektor a dinyatakan dengan k a, sebuah vektor yang searah dengan a dan panjangnya k kali panjang a
3. Sifat-sifat skalar dengan vektor
4. Penjumlahan dan Pengurangan Vektor
Penjumlahan dua vektor dapat dilakukan dengan
menggunakan metode segitiga (aturan cosinus, metode jajarangenjang (aturan cosinus), metode poligon dan metode penguraian vektor.
Pengurangan vektor sama dengan penjumlahan vektor dengan salah satu vektor negatif dari vektor semula.
untuk memudahkan dalam operasi geometri, bentuknya sebagai berikut : perhatikan arah anak panahnya
5. Notasi Vektor
Vektor disini dinyatakan dengan huruf yang diberi arah garis diatasnya.
Vektor dapat dinyatakan dalam dua dimensi bahkan tiga dimensi atau lebih. Jika dinyatakan dalan tiga dimensi maka vektor memiliki vektor satuan yang dinyatakan dalam i, j, dan k.
Vektor satuan adalah vektor yang besarnya satu satuan dan arahnya sesuai dengan sumbu utama, yakni :
i adalah vektor satuan yang searah sumbu x (absis)
j adalah vektor satuan yang searah sumbu y (ordinat)
k adalah vektor satuan yang searah sumbu z (aplikat)
dengan a_x sebagai komponen arah sumbu x, dan a_y komponen arah sumbu y dan a_z adalah komponen arah sumbu z.
Bentuk tulisan vektor
dalam matematika lebih sering dituliskan dalam
dengan komponen dalam bentuk indeks angka
Panjang vektor (besar,nilai) dituliskan seperti tanda mutlak dalam aljabar
Atau dalam indeks angka
Bila vektor ditentukan oleh koordinat
Maka vektor AB dinyatakan dengan
Panjang vektor AB
Sedangkan vektor satuan dari suatu vektor yang dinyatakan sebagai
Dinyatakan dengan
panjang vektor satuan adalah 1 satuan.
Contoh soal :
Nomor 1
Diketahui a = t i - 8 j + h k dan b = (t +2) i + 4 j + 2 k. Jika a = - b maka vektor a dapat dinyatakan ...
A. i + 8j + 2 k
B. i + 8 j - 2k
C. i - 8j + 2k
D. - i - 8j + 2k
E. - i - 8j - 2k
Pembahasan
a = - b maka t i - 8 j + h k = - (t +2) i - 4 j - 2 k
t = - (t +2)
t = - t - 2
2t = -2
t = -1
lalu h = -2
sehingga, a = - i - 8 j - 2 k
Jawaban: E
Nomor 2
Jika vektor a = 10i + 6 j - 3k dan b = 8 i + 3 j + 3k serta c = a - b, maka vektor satuan yang searah denga c adalah...
A. 6/7 i + 2/7 j + 3/7 k
B. 2/7 i + 3/7 j - 6/7 k
C. 2/7 i - 3/7 j + 6/7 k
D. 6/7 i - 3/7 j - 2/j k
E. -2/7 i + 6/7 j - 3/7 k
Pembahasan
c = a - b = (10 i + 6 j - 3k) - (8i + 3 j + 3k) = 2 i + 3j - 6k
Sehingga
Maka vektor yang searah dengan c adalah
c = (2, 3, -6) / 7 atau c = 2/7 i + 3/7 j - 6/7 k
Jawaban: B
Nomor 3
Diketahui titik-titik A (2, 5, 2), B (3, 2, -1), C (2, 2, 2). Jika a = AB dan b = CA dan c = b - a maka vektor c adalah...
A. (1,5,3)
B. (-1,5,3)
C. (-1,0,3)
D. (-1,3,5)
E. (-1,-3,5)
Pembahasan
a = AB = B - A = (3,2,-1) - (2,5,2) = (1,-3,-3)
b = CA = A - C = (2,2,2) - (2,5,2) = (0,-3,0)
c = b - a = (0,-3,0) - (1,-3,-3) = (-1,0,3)
Jawaban:C
Nomor 4
Diketahui U = 3 i + 2 j + k dan v = 2i + j dimana W = 3 U - 4 V maka besar W =...
A. √5
B. √7
C. √11
D. √13
E. √14
Pembahasan
W = 3 (3 i + 2 j + k) - 4 (2i + j) = i + 2j + 3k
Jawaban: E
Nomor 5
Diketahui vektor u = 2 i - 3 j + 5 k dan v = - 3 i - 5 j + 2 k menga[it sudut Ćź. Maka nilai tan Ćź adalah...
A. √2
B. √3
C. √5
D. √6
E. 1
2a - 3b - 5c = 2i - 4j + 2k - 6i + 6j + 9k + 5i - 5j - 10k = i + j + k
= 4 . 2 . 1/2 + 42
= 4 + 16 =20
= 12/30 (√30) = (2/5) √30
Jawaban: B
![menghitung panjang proyeksi menghitung panjang proyeksi](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLhX7HNj2b_mUA6rbmd9BLo-cX761SDyYERnISYrd3btu8ze87WtGHZsxvS5vgbipb2dOyQlAIZs43hmNqW_aP-xM8Y83ttGl8rIK8CxHF_vnhENoTRK5lPyrwKxVpsskuavoyNoh4p2Ns/s1600/Untitled3.png)
Perhatikan gambar berikut, PQ adalah sebuah vektor dengan titik pangkal P dan titik ujung Q.
![Contoh soal vektor Contoh soal vektor](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_wAquH_ZbPVsScksJRXgnmnh-lJvBzEWs8aqjMooKDAhuBMM0JpGD6Bxl_I0BX1CHfle3xI3LO0PWnllYDqrx6IJPU5DBX0mcJiLYLLbFkKoq1JLpGvG6Hgq2NFC2TJJcuWg-5uVVH9iV/s1600/Untitled4.png)
a) Nyatakan PQ dalam bentuk vektor kolom
b) Nyatakan PQ dalam bentuk i, j (vektor satuan)
c) Tentukan modulus atau panjang vektor PQ
Pembahasan
Titik P berada pada koordinat (3, 1)
Titik Q berada pada koordinat (7,4)
a) PQ dalam bentuk vektor kolom
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk7u62xATNM7nwxhRd-sFiLHW9B4qMSEmc4IY9Jyj6WmjGXket_bjdylu1fi9Wwrpccl7zB6x87Fz5OZhOUzSBc0v6uTh6bbZohtnTVzzRbmIunclcEVjHC0sA2Rnm_BB06cfi0OIaXrDS/s1600/Untitled5.png)
b) PQ dalam bentuk i, j (vektor satuan)
PQ = 4i + 3j
c) Modulus vektor PQ
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0lAxDE64wrvpi4z43nZtC9RzpeKa-H-_w8k32_6H0BoYxGFgP-75R7PCJtC5xcmEO83EpdfqybV1PqB3QZPf-EVLMx_RF1-XYVT73gbjHquU5puMAXik0WbkT-lrr7qrEW7ESTP1lwl_L/s1600/Untitled5.png)
Nomor 13
Diketahui A (1,2,3), B(3,3,1) dan C(7,5,-3). Jika A, B, dan C segaris, perbandingan AB : BC =...
A. 1 : 2
B. 2 : 1
C. 2 : 5
D. 5 : 7
E. 7 : 5
Pembahasan
AB = B - A = (3,3,1) - (1,2,3) = (2,1,-2)
Besar AB = √22 + 12 + (-2)2 = 3
BC = C - B = (7,5,-3) - (3,3,1) = (4,2,-4)
Besar BC = √42 + 22 + (-4)2 = 6
Jadi perbandingan AB : BC = 3 : 6 = 1 : 2
Jawaban: A
Nomor 14
Jika vektor
![Contoh soal vektor matematika Contoh soal vektor matematika](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_-1lz0Zf3qEQkJlv1EEIrhzj0xLTwFgtTZmpjO8V7gXRYJW02p_bmtJkjCb3gdORAQCOqsCkIVWNVarFb2WJ8TDLbq8XWG7xWkdALqisRiQB63gvwuLf_zvbc3UVFOX1AjpI9Namz5jc/s1600/Untitled.png)
maka vektor a + 2b - 3c = ...
![Pilihan ganda soal vektor Pilihan ganda soal vektor](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjx2Q422WFE8FmzkozFrjbO5tj1LkoA9Mc4v8un2F29dXs-UeUDuEmun1tyfuz_VapRmkyJ9_EpTIN644pShuxzEVeUPjVWyS2qcjjZ_7EIZ5a-m3c1ejPssvz20gVN9ac3SP3vbs3UuRU/s1600/Untitled.png)
Pembahasan
![Pembahasan soal penjumlahan vektor Pembahasan soal penjumlahan vektor](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiId3yfscV2pdsapomskLrPwm-fxgYc_W-YNNIY-WNUCHPXSVWLrTKtMluKVQXsiD0wzFtFdcUMrSx5fX144PPKj__9goSTmUenyMsGvqS_C9Fa-k7Te5bLArWKiwMWFU_zALrc-CggNm8/s320/Untitled.png)
![Pembahasan soal penjumlahan vektor Pembahasan soal penjumlahan vektor](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoQEK-IFRBK61-WXOyRKKAnugyDQk5Hk9nztPpgv9zDxeagixWxKVbhs8r1aGNNuAOl5aJIylvJUH-0DNmeEG8q_lAfkHbwTUfb971utWpYmvkehux1fVhU4RIVBzDpdsEc1HMwAXNzMg/s1600/Untitled.png)
Jawaban: D
Nomor 15
Diketahui vektor
![Contoh soal vektor Contoh soal vektor](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwGJ5aVX_jDK1JVuPuwsDfQBinxpVOex-QJAasmHT7DhoO1FRHM3CHn2tkJHJRaDKrMe5LsONigDZ4SZslCx_yt2Emt4y0XtntLR7IQFUdm0eLN2lawFNwHzWuzQTEAyE3E37l9xRSows/s1600/Untitled.png)
Jika proyeksi skalar ortogonal vektor u pada arah vektor v sama dengan setengah panjang vektor v, maka nilai p =...
A. -4 atau - 2
B. - 4 atau 2
C. 4 atau - 2
D. 8 atau - 1
E. - 8 atau 1
Pembahasan
![Hubungan proyeksi vektor dengan panjang vektor Hubungan proyeksi vektor dengan panjang vektor](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAjhjEKiVIR_A2dhrHYHCVoN9AhBJvIfHGJco_flDfrNrT0ngJRJG-RQutTSIAZCsax_fQHx4kWrEUZCUXWHTIhjBwsk8rggEIDdQmDmCDldr-twJy4FwmHuZaxEf0AZthONG04F6M-TY/s1600/Untitled.png)
8 - p = 1/2 (8 + p2)
1/2p2 + p - 4 = 0
p2 + 20 - 8 = 0
(p + 4) (p - 2) = 0
p = - 4 dan p = 2
Jawaban: B
Nomor 17
Diketahui vektor
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpyVv6OUmAG34fTSV1wR_HNlvNPKzXDBLEmu7OzBCLuNqCtJNXUz78uzhKcAZW9dnd39Cqgfn9zXBKDREsG8Zw3lUi3kGiiC42qhCb_r5iaeyyopRXs5MasQlyA64FZPDC-ZKsz_TciMQ/s1600/Untitled.png)
Apabila vektor a tegak lurus vektor b, hasil dari 2a + b - c = ...
Pembahasan
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTMjGdSU25gIH3F1oFD6sgnzyD4YteP2mLUSOOvnjAiTKoDSl0KTVfPkryt9Gghr_g3ld7HDVHQV0lCud0i53bmN05kX7jdfHxYFt6xKffKowT7cvUJyR7c9baUS_j2ptk4mXVgR5VWzc/s1600/Untitled.png)
Nomor 18
Diketahui:
![Contoh soal proyeksi skalar Contoh soal proyeksi skalar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKp3CLf3HkG17bu0Q9UKgt6VPuid5UMQbhfz77RgrXdeTwOmnWkhU8JrraFiLW9yLbcRW25jvLKCta4iNdwWNgyXJ-Vroce9ABTB-UvNFi0XBX9_A9LODYt4Irb9AH5sdJtEAgu9bVWsE/s1600/Untitled.png)
dan proyeksi skalar a dan b adalah 1 1/7. Nilai x = ...
A. -2
B. - 1
C. 0
D. 1
E. 2
Pembahasan
![Pembahasan soal proyeksi skalar Pembahasan soal proyeksi skalar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjouFcXwr34tU3BycnlzOcLHLq2PpCmfWHbfT49YyjZl4P0pAmschISWIoWYwmFtes7QRdHIXHTbpL8AQUTNh8Pqi2TEGKuDvFZLvM90zdevPZ6aPw3X09RG_usMA83lBg0BjWwf2I47qs/s1600/Untitled.png)
Dan kalian juga bisa mencari refrensi lain seandaikan belum mengerti dari materi yang saya berikan.
Teman - teman pasti sangat butuh dengan liburan. Namun dikarenakan sat ini masih terdapat pandemi,kita liburanya cukup melihat pemandangan dan kebudayaan dari kalimantan timur.
Yang terletak di
Komentar
Posting Komentar